Idul Adha di Lingkungan Saya


Idul Adha di Lingkungan Saya
Pada tanggal 15 Oktober 2013 merupakan hari besar umat islam. Yang mana pada hari itu banyak sapi dan kambing yang dijadikan kurban.
Idul Adha sendiri pun memiliki berbagai manfaat, yaitu diantaranya :
1.Menciptakanrasa kasih sayang
2. Sarana berlatih untuk gemar memberi.
3. Bukti ketaatan kepada Allah
4. Untuk mendekatkan diri kepada Allah
5. Bekal untuk hari perhitungan
6. Menjadi amal baik yang banyak
7. Ajang silaturahim
8. Menciptakan kebersamaan
Dari berbagai manfaat yang disebutkan, banyak warga yang partisipasi untuk kurban. Begitu pula masyarakat di desa saya. Pada saat itu, jamaah masjid Al-Jamarot pada malam harinya pergi ke masjid untuk takbiran. Saya pun juga ke masjid untuk takbiran. Walaupun yang ada hanya anak-anak kecil, tapi suasana tetap meriah. Selain kemeriahan di masjid, terdapat pula kemeriahan di jalan sekitar masjid Al-Jamarot, yaitu anak-anak Sunan Gunung Jati yang takbir keliling dengan jalan kaki. Saya pukul 10 sudah pulang, dikarena saya sudah mengantuk. Tapi setelah sampai di rumah, saya tidak langsung tidur malah main PS sama kakak saya.
Pagi harinya, saya di bangunin ibu saya untuk sholat subuh dan siap-siap untuk menunaikan sholat Idul Adha. Saya pu segera bangun dan sholat subuh. Tapi kalau untuk sholat Idul Adhanya saya tidak berangkat dikarenakan ada mis komunikasi sedikit. Pada awalnya saya rencana mau sholat Id bersama Bapak saya, eh bapak ternyata ngga sholat juga. Bapak ngira kalau sholat Idnya hanya di masjid, padahal ada di halaman sekolah. Ya sudaah lah J
Hari semakin siang, pada saat itulah hewan-hewan kurban akan segera disembelih. Penyembelihan hewan kurban tersebut di lakukan di Masjid Al-Jamarot. Namun saya tidak dapat melihat penyembelihan tersebut dikarenakan saya takut. Hehe
Saya pun hanya duduk manis dirumah sambil belajar, dan tiba-tiba ibu dan bapak pulang membawa daging kambing. Haduuh, banya sekali, mau di buat apa ini !! Sedang kan saya saja ngga doyan sama daging kambing, dan saya sempat berfikir “ kalau keluarga masak daging kambingnya untuk lauk hla terus saya makan pakai lauk apa ??” huuft. Akhirnya saya hanya makan mie instan saja. L
Yaa begitu lah cerita saat suasana Idul Adha di Lingkungan saya, Terima kasih ...
Wassalamu’alaikum

0 Response to "Idul Adha di Lingkungan Saya"

Posting Komentar