PENGANGGURAN
PENGANGGURAN
A. Pengertian
Pengangguran atau tuna karya
adalah istilah untuk angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali, sedang
mencari kerja, sedang menunggu proyek pekerjaan selanjutnya, atau seseorang
yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan
karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan
jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya.
B. Macam-Macam
a) Pengangguran Terbuka (Open
Unemployment)
Pengangguran terbuka adalah
angkatan kerja yang sama sekali tidak mempunyai pekerjaan. Pengangguran ini
terjadi karena angkatan kerja tersebut belum mendapat pekerjaan padahal telah
berusaha secara maksimal atau dikarenakan faktor malas mencari pekerjaan atau
malas bekerja.
b) Pengangguran Terselubung
(Disguised Unemployment)
Pengangguran terselubung yaitu
pengangguran yang terjadi karena terlalu banyaknya tenaga kerja untuk satu
jenis pekerjaan padahal dengan mengurangi tenaga kerja tersebut sampai jumlah
tertentu tetap tidak mengurangi jumlah produksi. Pengangguran terselubung bisa
juga terjadi karena seseorang yang bekerja tidak sesuai dengan bakat dan
kemampuannya, akhirnya bekerja tidak optimal.
Contoh: Dalam suatu perusahaan
terdapat 10 tenaga marketing untuk menangani pekerjaan yang ada, padahal semua
pekerjaanan dapat diselesaikan dengan baik hanya dengan 6 orang tenaga
marketing. Akibatnya karyawan-karyawan tersebut bekerja tidak optimal dan bagi
perusahaan itu merupakan suatu pemborosan.
c) Setengah Menganggur (Under
Unemployment)
Setengah menganggur adalah
pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal
karena tidak ada pekerjaan untuk sementara waktu.
Contoh : Seorang buruh
konstruksi/bangunan yang telah menyelesaikan pekerjaan di suatu proyek, untuk
sementara menganggur sambil menunggu proyek berikutnya.
C.
Cara
Mengatasi Pengangguran
1. Mengatasi
pengangguran friksional dan sukarela:
- Menarik investor
baru dengan cara deregulasi dan debiokratisasi
- Memberikan bantuan
pinjaman lunak dan bantuan lain untuk memacu kehidupan industri kecil
2. Mengatasi
pengangguran konjungtural :
- Meningkatkan daya
beli masyarakat
- Mengatur bunga Bank
agar tidak terlalu tinggi
3. Mengatasi
pengangguran struktural :
- Menyediakan lapangan
kerja
- Mengadakan pelatihan
tenaga kerja
- Menarik
investor
4. Mengatasi
pengangguran musiman :
- Pelatihan
ketrampilan lain selain bidang yang sudah digeluti
- Menginformasikan
lowongan kerja yang ada disektor lain kepada masyarakat
5. Mengatasi
pengangguran deflasioner :
- Pelatihan tenaga
kerja
- Menarik investor
baru
6. Mengatasi
pengangguran teknologi :
- Pengenalan teknologi
yang ada sejak usia dini Pelatihan tenaga pendidik untuk menguasai teknologi
baru yang harus disampaikan pada anak
D. Dampak Pengangguran
-Dampak
Ekonomi : seperti nilai GDP akan menurun, dan pendapatan nasional akan
berkurang bersamaan denga turunnya standar hidup
-Dampak
Sosial : seperti naiknya tingkat kejahatan, naiknya ketergantungan narkoba dan
alkohol, hilangnya harga diri serta kepercayaan diri para pengangguran, dll
-Dampak Individu dan
Keluarga : jumlah konsumsi akan bekurang, meningkatkan ketergantungan dengan
pihak lain yang menjadi tumpangan mereka selama menganggur.
0 Response to "PENGANGGURAN"
Posting Komentar